Senin, 09 November 2009

Kolam Teratai Idol



Baru-baru ini saya mendapat sebuah keluhan dari seorang teman, bahwa waktu dia mengisi acara waisak disebuah kampus. Dalam acara waisak tersebut teman saya ini di minta untuk bernyanyi. Walaupun nota bene dia adalah alumnus di universitas tersebut. Karena perasaan cinta dan sayangnya sama almamater teman ini dengan bersemangat ikut dalam acara waisak ini. tapi yang menjadi masalah ,ternyata walaupun judul acaranya adalah waisak, yang nota bene pula adalah hari penting umat Buddha, tapi sayangnya lagu yang dinyanyikan bukan lagu Buddhis. Dengan alasan tidak ada yang tahu lagu Buddhis. Ataupun alasan lainnya.

Lagu dalam Buddhisme memang bukan suatu yang wajib, tapi dalam hari besarpun kita tidak menyanyikan lagu kita sendiri. Ini sangat menyedihkan.

Kalau kita amati cukup banyak lagu-lagu Buddhis yang beredar dipasaran, saya mengenal beberapa pencipta lagu dan producernya. Pandangan saya peribadi lagu yang beredar sekarang cukup bagus dan layak untuk dinyanyikan dan disukai, tapi kenapa sampai diacara besar seperti waisak tidak dinyanyikan sama sekali. Dalam hal ini siapa yang harus di salahkan?

Mengamati perkembangan ini, saya berdiskusi dengan beberapa teman di Kolam teratai. Kesimpulan dari diskusinya adalah, kita tidak bisa menyalahkan siapapun, walaupun ada yang salah dalam hal ini, tidak menyanyikan lagu Buddhis yang sudah ada bukan berarti lagu itu tidak bagus, karena masalah bagus dan tidak itu sangat relatif. Karena sebuah seni itu sangat tidak bisa di nilai dengan absolud. Karena masing-masing beda dalam merasakan, menghayati, dan menyukainya. Yang terpenting adalah bagaimana kita bisa merasa cocok dengan lagu itu dan suka dengannya

Akhirnya setelah berbicara panjang lebar dengan pengurus dan member kolam teratai lainnya. Saya memberanikan diri untuk mengusulkan suatu konsep mengenai Idolanya para kawula muda Buddhis, yang membahagiakan dengan sangat bijaksana para teman-teman dari kolam teratai antusias untuk membantu , maka di sepakati untuk membuat kolam teratai idol (KTI), tujuannya dari ajang ini kita bisa menemukan format lagu dan penyanyi yang benar benar disukai para kawula muda mudi Buddhis, Kenapa menggunakan Idol sebagai “embel-embel” karena Idol atau Idola ini semoga memang yang terpilih nantinya akan menjadi Idola kawula muda-mudi Buddhis, dan para idola ini akan di manage dengan cara profesional oleh Management Kolam teratai.

Kenapa kita perlu Management? Karena tanpa management yang baik kita tidak bisa berkembang. Tanpa management kita tidak bisa membuat Plot tujuan. Tanpa management kita hanya lari ditempat. Untuk itulah kita membuat management. Walaupun KTI dan kolam teratai bukanlah suatu perusahaan atau suatu bentuk komunitas yang mencari laba. Tapi disini kita sesama pengurus dan member berkeinginan bahu membahu dalam membantu perkembangan Dhamma. Sesuai dengan bakat dan kemampuan kita.

Semoga dengan lahirnya KTI ini akan membawa angin segar dalam perkembangan seni Buddhis terutama Lagu Buddhis sehingga suatu saat nanti lagu Buddhis bisa berbicara banyak dan benar-benar disukai. Dan Idol yang lahir dari KTI bukanlah untuk menyaingi lagu buddhis yang lain, tapi dengan adanya KTI semoga bisa sebagai pelengkap dari yang sudah ada.

KTI akan di buat dalam beberapa tahap, selain ini akan di cari Band Idol yang semua materi pemain Bandnya adalah anak anak muda Buddhis. setelah terkumpul materi yang layak dan patut di tonjolkan. Terakhir adalah akan diadakan pertunjukan musik spektakuler yang akan digabung dari semua Idol + band Idol, pada waktunya nanti pertunjukan ini akan dibuat secara professional. Dan semoga akhir tahun depan petunjukan spektakuler ini akan bisa kita gelar. Semua ini harus kita laksanakan. Kalau bukan kita siapa lagi.?

Berangkat dari semua ini, maka diharapkan para kawula muda ada yang bisa bernyanyi silahkan mendaftarkan diri, tunjukan kemampuan kita membabarkan dhamma lewat nyanyian, dan bagi para teman-teman yang bisa menciptakan lagu silahkan memasukkan hasil ciptaannya semuanya kita buat seperti Moto Kolam teratai. “kita semua bersahabat “ dan saya tambahkan sedikit. Semua ini adalah “ dari kita dan untuk kita “ dan seandainya ada yang berminat untuk membantu dalam management pun di persilahkan untuk berdiskusi dengan teman-teman dari Kolam teratai. Kita semua harus bahu membahu dalam perkembangan Dhamma yang indah pada awalnya, indah di tengahnya dan indah pada akhirnya. Majulah Dhamma Buddha dan majulah Lagu – lagu Buddhis.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Diberdayakan oleh Blogger.